Pandemi
Covid-19 memaksa sekolah untuk melakukan pembelajaran daring.Pandemi Covid-19
memaksa kebijakan social distancing, atau di Indonesia lebih dikenalkan
sebagai physical distancing (menjaga jarak fisik) untuk meminimalisir
persebaran Covid-19. Jadi, kebijakan ini diupayakan untuk memperlambat laju
persebaran virus Corona di tengah masyarakat. Pembelajaran di era dan pasca
pandemi dapat memanfaatkan Rumah Belajar. Rumah Belajar dikembangkan oleh Pusat
Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
telah mengembangkan sumber belajar berbasis teknologi informasi dan komunikasi
yang terdapat dalam sebuah portal pembelajaran resmi Kemdikbud dengan alamat akses
url http://belajar.kemdikbud.go.id.
Rumah
Belajar merupakan portal pembelajaran berbasis web berisi layanan pembelajaran
berupa: 1) Fitur Utama, yaitu Sumber Belajar, Kelas Digital, Laboratorium Maya,
Bank Soal; 2) Fitur lainnya, yaitu Buku Sekolah Elektronik, Modul Digital, Peta
Budaya, Wahana Jelajah Angkasa dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan; 3)
Fitur Pendukung yaitu Karya Komunitas, Karya Guru, Karya Bahasa dan Sastra; 4)
Sumber Alternatif sebagai Partner, yaitu Video on Demand, Mobile Edukasi, Suara
Edukasi, dan Radio Edukasi.
Sebagai
fitur utama, Sumber Belajar merupakan bahan belajar bagi siswa berdasarkan
kurikulum yang berlaku. Materi belajarnya disajikan secara terstruktur dengan
tampilan menarik dalam bentuk gambar, video, animasi simulasi, evaluasi, dan
permainan. Sumber Belajar hadir sebagai bentuk akselerasi gaya belajar peserta
didik saat ini yang sudah melek dengan TIK. Peserta didik dapat dengan mudah
menggunakan internet untuk belajar sendiri secara cepat, sehingga akan
meningkatkan dan memeperluas pengetahuan, belajar berinteraksi, dan
mengembangkan kemampuannya sendiri.
Rumah
Belajar memiliki Learning Management System yang disebut Kelas Digital atau
Kelas Maya. Strategi pembelajaran di Kelas Maya yaitu strategi pembelajaran
lebih bersifat konstruktivistik yang menuntut pembelajaran aktif dan berpusat
pada peserta didik untuk mendorong keterampilan peserta didik. Pembelajaran
kelas maya ini menggunakan Rumah Belajar, salah satu layanan pembelajaran
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk merancang,
menyampaikan, dan mengatur pembelajaran formal dan informal serta berbagi
pengetahuan sehingga model pembelajaran kelas maya ini dirancang sebagai
pelengkap kegiatan pembelajaran di kelas dengan lebih banyak pada aktivitas
asinkronus berdasarkan fasilitas TIK yang tersedia di sekolah. Implementasi
pemanfaatan TIK dalam pembelajaran melibatkan pihak sekolah dalam hal ini
kepala sekolah, pendidik, peserta didik, admin (operator) dan orang tua peserta
didik.
Fitur
bank soal memfasilitasi guru untuk membuat soal secara digital yang mudah
diakses siswa. Membuat soal baru pada fitur Bank Soal, perlu ditentukan lebih
dulu jenjang, kelas, mata pelajaran, topik, memilih tingkat kesukaran soal.
Jawaban dituliskan pada kolom jawaban tanpa ditulis opsi pilihan jawaban dan
diberi tanda untuk jawaban yang benar, serta dituliskan pembahasan soal. Untuk
membuat evaluasi baru diisi lebih dulu detail evaluasi, termasuk di dalamnya menentukan
jenis evaluasi yang akan dibuat. Kemudian mengisi evaluasi dengan beberapa soal
yang diperoleh dari soal saya, bank soal, atau soal acak. Evaluasi yang
dibuat oleh guru dapat digunakan oleh siswa tertentu dan siswa dari sekolah
manapun. Ada tiga jenis evaluasi yang tersedia (latihan, ulangan, ujian) dan
dapat dimanfaatkan oleh siswa. Latihan merupakan kumpulan soal-soal berdasarkan
satu topik yang bersifat sebagai latihan beserta pembahasannya. Ulangan
merupakan kumpulan soalsoal berdasarkan satu topik tertentu. Ujian merupakan
kumpulan soal-soal dari beberapa topik yang berbeda.
Rumah
Belajar memiliki pula fitur lainnya, yaitu Buku Sekolah Elektronik, Modul
Digital, Peta Budaya, Wahana Jelajah Angkasa dan Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan. Selain itu Rumah Belajar memiliki Fitur Pendukung yaitu
Karya Komunitas, Karya Guru, Karya Bahasa dan Sastra; serta Sumber
Alternatif sebagai Partner, yaitu Video on Demand, Mobile Edukasi, Suara
Edukasi, dan Radio Edukasi. Dengan jargon Belajar di mana saja, kapan saja,
dengan sioapa saja, Rumah Belajar ini dapat diakses GRATIS baik di Play Store,
App Store maupun di https://belajar.kemdikbud.go.id/. Bagi pengguna Rumah
Belajar dapat berkontribusi untuk mengisi konten Rumah Belajart dan bagi
yang memiliki keinginan untuk menulis berita, artikel atau opini Rumah Belajar
menyediakan Pena yang bisa diakses di Pena yang dapat diakses di http://pena.belajar.kemdikbud.go.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar