"Jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar maka kamu harus sanggup menahan perihnya kebodohan" - Imam Syafi'i ___ "Setiap orang adalah guru, dan setiap rumah adalah sekolah" - Ki Hadjar Dewantara ___ "Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan" - Mario Teguh____ "Orang yang pesimis selalu melihat kesulitan di setiap kesempatan, tapi orang yang optimis selalu melihat kesempatan dalam setiap kesulitan" – Ali bin Abi Thalib

Label

Berbagi (49) Info (48) Sosialisasi (33) Belajar (28) Media Cetak (18) Pena (14) Motivasi (13) Vlog (9) Kemitraan (6) RPP (4)

Minggu, 10 Januari 2021

Pembelajaran Kebaikan





 

Saat pandemi ini, orang tua berperan sebagai guru, kakak berperan sebagai guru, semua orang berperan sebagai guru, seperti apa yang disampaikan Ki Hajar Dewantara, jadikan setiap rumah adalah sekolah, dan setiap orang adalah guru, benar-benar terasa saat ini. Di kala pandemi, kita tetap harus menerapkan 5 M, diantaranya adalah menjaga jarak, yang seringkali kita terpaksa tidak bisa menjaga jarak. Kewajiban belajar di rumah juga merupakan beban bagi sebagian orang tua yang merasa tidak mampu menjadi guru bagi putra-putrinya sehingga mengirimkan putra-putrinya untuk les privat di rumah guru. Pada saat ini, kita perlu berbagi bahwa pembelajaran itu penting untuk mengetahui kebaikan (knowing the good), mencintai atau menginginkan kebaikan (loving atau desiring the good), dan melakukan kebaikan (acting the good). Belajar di rumah perlu menggabungkan: habits of the mind, habits of the heart, and habits of action, yang ketiganya (pikiran, hati dan tindakan) adalah saling terkait.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar