Pelaksana tugas (Plt.) Pusdatin Kemendikbud, Bapak Hasan Chabibie mengungkapkan harapannya agar para peserta akan lebih komunikatif dalam berbagi kemampuan yang dimiliki, baik dalam bentuk menulis artikel, membuat video-video pembelajaran atau memfasilitasi komunikasi efektif. Duta inilah yang akan menjadi agen dalam pemanfaatan TIK yang ada di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Mereka akan secara kolaboratif dan sinergis berbagi ilmu, pengalaman dan bertukar wawasan dengan semua guru dari seluruh Indonesia.
Menurut Pak Hasan, sejak tahun 2017-2019 para Duta Rumah Belajar yang terpilih mampu secara efektif melaksanakan tugas-tugas induknya dan penggerak inisiator implementator gagasan di tingkat lokal yang secara tidak langsung meningkatkan pemanfaatan TIK sebagai sarana pembelajaran secara nasional.
Kegiatan Kuliah Umum PembaTIK Level 4: Berbagi ini, dimulai pada Senin, 14 September 2020 kemudian dilanjutkan dengan berbagai workshop seputar TIK dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten seperti Charles Bonar Sirait yang akan membawakan materi terkait Kiat Sukses Bagi Para Pendidik untuk Berkomunikasi dengan Publik, Aktivis Pendidikan dan Pendiri Sokola Rimba, Butet Manurung untuk Motivasi Guru dalam Mengajar, penulis novel best seller Asma Nadia tentang Kiat Penulisan yang Menarik, influencer yang merupakan ex-jurnalis, Wicaksono atau biasa dikenal dengan @Ndorokakung yang akan membawakan Tips Sukses Menggunakan Sosial Media, serta Prof. Eko Indrajit yang akan menyampaikan Pemanfaatan Media Video Conference untuk Berbagi.
PembaTIK ini sendiri, tahun ini telah diikuti lebih dari 70 ribu guru dari pertama kali kegiatan ini diselenggarakan dua tahun lalu. Angka ini merupakan pencapaian yang luar biasa, terlebih hal ini juga menjadi indikator bahwa semakin banyak guru yang ingin meningkatkan kemampuannya untuk mengimplementasikan teknologi dalam mengajar di kesehariannya.
Para guru peserta kegiatan PembaTIK telah melewati level demi level yang tahun ini sepenuhnya dilaksanakan secara daring. Dari level Literasi TIK, para guru dibuka wawasannya terkait dasar-dasar teknologi pembelajaran, kemudian Level Impelementasi TIK, yang membekali para guru untuk terdorong dalam membangun strategi pengaplikasian teknologi dalam pembelajaran.
Setelah itu Level Kreasi TIK, guru diberikan kepercayaan diri untuk dapat menciptakan sendiri konten-konten pembelajaran. Di level terakhir adalah berbagi TIK, para guru peserta PembaTIK dibekali motivasi agar ilmu yang telah didapat selama ini tidak hanya berhenti di peserta, tapi dapat disebarluaskan ke rekan sejawat guru lainnya. Para guru inilah yang akan menjadi cikal dari guru-guru penggerak, guru-guru dengan inisiatif dan semangat tinggi untuk terus bekejar-kejaran dengan tuntutan zaman. Dari hasil kegiatan ini akan diambil lima wakil terbaik dari tiap provinsi yang layak menjadi wajah kementerian dalam hal pemanfaatan teknologi informasi aktivitas pembelajaran, tutur Pak Hasan.
“Akhir kata saya ucapkan selamat mengikuti pelaksanaan PembaTIK level 4 dengan tema berbagi inovasi pembelajaran mewujudkan Merdeka Belajar. Semoga tujuan kita untuk menciptakan kemerdekaan dalam belajar dan mengajar melalui inisiatif inovasi Bapak dan Ibu sekalian dapat segera tercapai, pungkas Mas Menteri Nadiem.
Belajar dimana saja, kapan saja, dengan siapa saja
alhamdulillah selamat
BalasHapusSemoga bermanfaat
Hapusmantap
BalasHapusSemoga bermanfaat
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapussemangat selalu
BalasHapusSemoga bermanfaat
HapusKeren level 4
BalasHapusSemoga bermanfaat
Hapus