"Jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar maka kamu harus sanggup menahan perihnya kebodohan" - Imam Syafi'i ___ "Setiap orang adalah guru, dan setiap rumah adalah sekolah" - Ki Hadjar Dewantara ___ "Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan" - Mario Teguh____ "Orang yang pesimis selalu melihat kesulitan di setiap kesempatan, tapi orang yang optimis selalu melihat kesempatan dalam setiap kesulitan" – Ali bin Abi Thalib

Label

Berbagi (49) Info (48) Sosialisasi (33) Belajar (28) Media Cetak (18) Pena (14) Motivasi (13) Vlog (9) Kemitraan (6) RPP (4)

Kamis, 17 September 2020

Tips Membangun Sosial Media Yang Sukses Oleh: Wicaksono, Kamis 17 September 2020

Trainer komunikasi dan media sosial Bapak Wicaksono, memberikan materi kiat sukses membangun media sosial. Sebagai informasi untuk sahabat Rumnah Belajar, Bapak Wicaksono juga merupakan pengelola akun media sosial @ndorokakung. Beliau juga aktif menjadi penulis dan konsultan komunikasi untuk beberapa nama perusahaan besar.

Secara umum, Bapak Wicaksono menyebut dalam mengoptimalkan potensi media sosial bisa dilakukan dengan dua hal antara lain mempersiapkan strategi konten dan pemasaran. Menurut Beliau, dua hal ini punya keterkaitan yang erat dan penting. Jika dianalogikan, strategi konten yang baik tanpa dibarengi pemasaran itu ibarat raja yang tak punya kekuatan apa-apa.

Mata manusia cenderung menyenangi hal seperti video yaitu berupa audio dan visual, sehingga media sosial tertinggi penggunanya yaitu youtube. Orang mengakses media sosial dengan berbagai tujuan, seperti mencari berita, berjualan, dan lain-lain. Pengguna media sosial sekarang ini tidak hanya mengonsumsi konten, tetapi juga produsen. Setiap orang punya kesempatan, menyampaikan opini, gagasan, informasi, produk, layanan, dan seterusnya. Intinya media sosial adalah medianya khalayak publik.

Namun hal itu saja pun rupanya belum cukup. Untuk melengkapi strategi konten dan pemasaran, Bapak Wicaksono membagikan langkah sederhana yang bisa Sahabat Rumah Belajar coba lakukan dengan media sosialmu sehari-hari. Penasaran bukan? Yuk simak ulasannya!

Hal pertama yang mesti Sahabat Rumah Belajar perhatikan adalah tujuan dari pembuatan akun media sosial tersebut. Beliau kerap menyayangkan apabila ada orang yang bermain media sosial hanya untuk ikut-ikutan tren saja. Menurutnya, dengan punya tujuan membuat media sosial, kita jadi punya rencana sehingga tidak menghamburkan waktu dengan media sosial tersebut.

Selanjutnya, kita harus memilih secara spesifik target konsumen kita. Jika target konsumen ini terbentuk, maka kita tinggal menyesuaikan konten yang kita buat. Selain itu, saat aktif di media sosial kita juga harus menjadi diri sendiri. Menurut Bapak Wicaksono, tiap orang punya ciri khas masing-masing sehingga tidak perlu ragu untuk menunjukkan nilai autentik kepada dunia lewat media sosial.

Hal penting yang perlu digarisbawahi dalam dunia media sosial bukanlah mencari jumlah pengikut, namun carilah kualitas pengikut. Oleh karenanya, menurut Bapak  Wicaksono, sebaiknya kita mencari jejaring, bukan sekadar pengikut. Dengan pengikut media sosial yang berasal dari jejaring, maka kita punya kesempatan untuk meningkatkan mutu, keterampilan, dan peluang berkembang.

"Kalau hanya nambah followers saja sih, anda punya uang, followers bisa dibeli. Tapi untuk apa? Akan lebih baik jika followers ini merupakan followers aktif yang juga bisa memberi timbal balik," ujarnya.

Beliau juga menambahkan, hal terpenting dari media sosial ini bukan sekadar jumlah pengikut, namun keterkaitan atau engagement dari pengikut tersebut. Sederhananya, ia menyebut lebih baik memiliki 1.000 pengikut namun setia mengikuti dan membeli produk di etalase media sosial ketimbang punya 10.000 pengikut namun tidak ada satupun yang setia terhadap media sosial kita.

Setelah menemukan tujuan, target penonton atau konsumen dan jejaring. Maka Sahabat Rumah Belajar perlu mempersiapkan rencana konten yang akan tayang. Hal ini penting agar kita terus bisa melakukan manajerial terhadap media sosial Sahabat Rumah Belajar. Sebab enggak jarang, seorang kreator konten bakal kehabisan bahan konten karena dia tidak melakukan manajerial konten tersebut.

Tidak berhenti di situ, konten yang disajikan pun idealnya menjadi solusi bagi permasalahan. Selain itu, penting juga bagi seorang kreator untuk berinteraksi dengan khalayaknya, sebab media sosial bukanlah koran dinding, melainkan ruang percakapan publik.

Dua hal penting lainnya yang perlu Sahabat Rumah Belajar terapkan adalah dengan membuat kehadiranmu diketahui umum dan selalu aktif dengan media sosialmu. Kiat ini bisa dioptimalkan dengan rajin mempromosikan media sosialmu dan saling bersilaturahmi digital. Selain itu, Sahabat Rumah Belajar perlu memproduksi konten secara teratur dan jangan sampai berhenti membuat konten.

"Kalau sampai berhenti, artinya orang bisa jadi enggak akan mampir lagi ke media sosialmu," tutupnya.

Nah, dengan coba mengaplikasikan kiat di atas, bukan enggak mungkin Sahabat Rumah Belajar jadi kreator berikutnya yang mendapat rezeki dari media sosial. Wah, tentu ini akan jadi hal yang menyenangkan, ya. Lalu, jika pada saat ini Sahabat Rumah Belajar diberi kesempatan untuk terjun langsung sebagai kreator konten, maka konten apa yang bakal Sahabat Rumah Belajar buat?

Bagaimana membangun media sosial? Apa saja faktor kesuksesan media sosial?

Kita harus menggunakan strategi konten dengan cara:
1. Memiih platform
2. Optimalisasi Bio
3. Produksi : Menulis, foto, video, dan infografik
4. Penjadwalan Posting
5. Penyesuaian dengan algoritma
6. Pemanfaatan tanda pagar
#PembatikLevel4JawaTimur
#PembaTIK2020
#RumahBelajar
#PusdatinKemendikbud






Kita Membangun  Media Sosial yang Sukses-Wicaksono@ndorokakung 
(Kuliah Umum PembaTIK Level 4)
https://www.youtube.com/watch?v=O4mcQeG--Ew












2 komentar:

  1. Pengguna media sosial sekarang ini tidak hanya mengonsumsi konten, tetapi juga produsen

    BalasHapus