"Jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar maka kamu harus sanggup menahan perihnya kebodohan" - Imam Syafi'i ___ "Setiap orang adalah guru, dan setiap rumah adalah sekolah" - Ki Hadjar Dewantara ___ "Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan" - Mario Teguh____ "Orang yang pesimis selalu melihat kesulitan di setiap kesempatan, tapi orang yang optimis selalu melihat kesempatan dalam setiap kesulitan" – Ali bin Abi Thalib

Label

Berbagi (49) Info (48) Sosialisasi (33) Belajar (28) Media Cetak (18) Pena (14) Motivasi (13) Vlog (9) Kemitraan (6) RPP (4)

Rabu, 14 Oktober 2020

Kado HUT Televisi Edukasi ke-16

 Alhamdulillah, opini di media cetak bisa dirilis, selamat ulang tahun Televisi Edukasi yang ke-16 tanggal 12 Oktober 2020


16 Tahun Televisi Edukasi Yang Santun dan Mencerdaskan

TVE (disingkat dari Televisi Edukasi) adalah sebuah stasiun televisi di Indonesia. Berdasarkan informasi dari Wikipedia, Stasiun televisi ini khusus ditujukan untuk menyebarkan informasi di bidang pendidikan dan berfungsi sebagai media pembelajaran masyarakat. Stasiun televisi ini diresmikan oleh Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia saat itu yaitu Bapak Abdul Malik Fadjar tanggal 12 Oktober 2004 yang berada dari Studio Televisi Edukasi di Jakarta untuk meresmikan oleh penandatangani batu prasasti sebagai tanda mengudara Televisi Edukasi dan memiliki afiliasi dengan stasiun televisi pendidikan di seluruh Indonesia. TV Edukasi dimiliki oleh Kementrian Pendidikan Nasional Indonesia. Siaran Televisi Edukasi direlai oleh TVRI.

Tujuan didirikannya Televisi Edukasi ialah memberikan layanan siaran pendidikan berkualitas untuk menunjang tujuan pendidikan nasional. Sasaran Televisi Edukasi adalah peserta didik dari semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan, praktisi pendidikan, dan masyarakat. Televisi Edukasi mulai mengadakan kompetisi kuis Kihajar (Kita Harus Belajar) sejak tahun 2004. Kompetisi ini diadakan bertujuan untuk mencari siswa SMP sederajat yang berprestasi. Siswa SMP sederajat yang memenangkan kompetisi kuis Kihajar akan mendapat beasiswa sampai S1. Mulai tahun 2011, selain untuk SMP, kompetisi Kihajar juga diadakan untuk siswa SD dan SMA sederajat.

Saat ini, di saat Pandemi Covid-19 Televisi Edukasi bisa diakses dengan mudah, baik melalui TV Kabel, Streaming, bahkan juga lewat smartphone https://play.google.com/store/apps/details?id=id.go.kemdikbud.tve&hl=in&gl=US. Alamat web remi Televisi Edukasi adalah di https://tve.kemdikbud.go.id/  nah selain itu, Televisi Edukasi bisa dinikmati di chanel Youtube Televisi Edukasi di https://www.youtube.com/channel/UCI1kYAAxqfbrFf3mbKwkflA Sahabat Rumah Belajar, Televisi Edukasi juga bisa diunduh di Play Store https://play.google.com/store/apps/details?id=id.go.kemdikbud.tve&hl=in

Sejak tahun 2004 karena adanya kebutuhan siaran televisi yang khusus menyiarkan program pendidikan, Kementerian Pendidikan Nasional melalui Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom) kembali menyelenggarakan siaran televisi pendidikan dengan nama Televisi Edukasi (TV Edukasi). TV Edukasi diresmikan di Jakarta oleh Menteri Pendidikan Nasional pada saat Itu yaitu Prof. Malik Fajar pada tanggal 12 Oktober 2004. Televisi Edukasi didirikan dengan misi mencerdaskan masyarakat, menyajikan ketauladanan, menyebarluaskan informasi dan kebijakan pendidikan, serta memotivasi masyarakat untuk gemar membaca. Sasaran Televisi Edukasi yaitu peserta didik di semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan.

Upaya yang telah dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Pustekkom (sekarang Pusdatin) pada waktu itu telah maksimal, seperti pemberian perangkat TV dan parabola, set top box, serta mengadakan kerjasama dengan beberapa TV Lokal dan TV Kabel dalam penyiarannya. Disamping itu, Pusdatin juga telah mengadakan sosialisasi pemanfaatan Televisi Edukasi ke seluruh propinsi di Indonesia.

Sejak tahun 2004 Departemen Pendidikan Nasional melalui Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom) telah menyelenggarakan siaran Televisi Pendidikan melalui Televisi Edukasi. Televisi Edukasi memiliki visi “Menjadi siaran televisi pendidikan yang santun dan mencerdaskan”. Sedangkan misi Televisi Edukasi yaitu: (1) mencerdaskan masyarakat, (2) menjadi tauladan masyarakat, (3) menyebarluaskan informasi dan kebijakan kemdikbud, serta (4) mendorong masyarakat gemar belajar.

Kini Televisi Edukasi telah memasuki usia 16 tahun, dan tentunya sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat dibandingkan dengan awal perkembangnnya. Pemanfaatan dalam pembelajaran tentulah memberikan dampak positif, apalagi di kala pandemi Covid-19. Berdasarkan berbagai sumber, Televisi Edukasi bermanfaat untuk: 1)  pembelajaran jarak jauh, 2) mampu berkomunikasi secara visual melalui model, benda, orang, dan dapat menggunakan berbagai animasi yang menarik, 3) menjadi bahan ajar merupakan program yang mengandunag nilai-nilai pendidikan, 4) banyak konten yang dihasilkan meningkatkan motivasi belajar siswa.

Bagaimana mendesain pembelajarn berbasis televisi edukasi? Langkah pertama, kita melihat meteri apa yang akan kita sajikan berdasarkan kurikulum, selanjutnya mencari materi tersebut di Chanel Televisi Edukasi. Setelah kita mendapatkan link materi pembelajaran di Televisi Edukasi, selanjutnya kita membuat RPP. Membagikan link video dari Televisi Edukasi beberapa hari sebelum pembelajaran dan meminta siswa mencatat hal-hal yang penting dan akan akan ditanyakan. Saat pembelajaran guru berdiskusi dengan siswa apa yang penting dari video pembelajaran dan memecahkan masalah yang ditemukan siswa. Di akhir pelajaran, guru memberikan link video dari televisi Edukasi untuk pembelajaran yang akan datang. Nah, Sahabat Edukasi, tunggu apalagi, mari memanfaatkan Televisi edukasi dalam pembelajaran.

1 komentar: