"Jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar maka kamu harus sanggup menahan perihnya kebodohan" - Imam Syafi'i ___ "Setiap orang adalah guru, dan setiap rumah adalah sekolah" - Ki Hadjar Dewantara ___ "Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan" - Mario Teguh____ "Orang yang pesimis selalu melihat kesulitan di setiap kesempatan, tapi orang yang optimis selalu melihat kesempatan dalam setiap kesulitan" – Ali bin Abi Thalib

Label

Berbagi (49) Info (48) Sosialisasi (33) Belajar (28) Media Cetak (18) Pena (14) Motivasi (13) Vlog (9) Kemitraan (6) RPP (4)

Senin, 05 Oktober 2020

Pembelajaran Berbasis Kehidupan Nyata dan Pemanfaatan Rumah Belajar Senin 5 Oktober 2020


Senin 5 Oktober 2020 saya bekerja sama dengan Pengawas Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo Bapak Muhammad Sholeh mengadakan Webinar Pembelajaran Berbasis Kehidupan Nyata dan Pemanfaatan Rumah Belajar. Kegiatan ini dihadiri oleh guru- guru dan Kepala Sekolah SMP Darma Wanita 3 Sidoarjo, SMP PGRI 7 Sedati Sidoarjo, SMP Jati Agung Sidoarjo, SMP Yayasan Taman Sidoarjo, SMP Tanwirul Afkar Sidoarjo, SMP Darussalamah Sidoarjo.

 Salah satu paradigma pembelajaran yang sesuai dengan pilar pendidikan UNESCO adalah pembelajaran berbasis kehidupan (life based learning) atau PBK. PBK dapat dikatakan sesuai dengan pilar pendidikan UNESCO karena tujuan akhir dari PBK sejalan dengan pilar pendidikan UNESCO, yaitu membentuk kapabilitas siswa yang di dalam kapabilitas tersebut termuat juga kecakapan hidup. Kecakapan hidup sebagai inti dari kompetensi dan hasil pendidikan adalah kecakapan yang dimiliki seseorang untuk berani menghadapi problema hidup dan kehidupan dengan wajar tanpa merasa tertekan, kemudian secara proaktif dan kreatif mencari serta menemukan solusi sehingga akhirnya mampu mengatasinya. Sesuai dengan tujuan pendidikan ini, PBK merupakan salah satu paradigma yang sesuai dengan pilar UNESCO.

PBK adalah proses pemerolehan pengetahuan dan kecakapan dalam memahami hakikat kehidupan, memecahkan masalah kehidupan, dan menjalani kehidupan secara berimbang dan harmonis. Dengan kata lain, PBK adalah konsep belajar yang menempatkan konsep bahwa belajar yang sesungguhnya adalah belajar dari kehidupan. Oleh karena itu, dalam konsep PBK, sekolah atau institusi pendidikan lainnya adalah salah satu wadah saja untuk mempelajari kehidupan. Sekolah sejati bagi manusia adalah kehidupan atau pengalaman dan lingkungannya sendiri.

Dalam masa pandemi ini, di mana siswa belajar dari rumah, maka pemanfaatan Rumah Belajar sangatah penting. Dalam kehidupan nyata sekarang ini, pemanfaatan Rumah Belajar menjadi kebutuhan. Rumah Belajar yang dapat diakses di https://belajar.kemdikbud.go.id/ adalah portal pembelajaran yang menyediakan bahan belajar serta fasilitas komunikasi yang mendukung interaksi antar komunitas. Rumah Belajar hadir sebagai bentuk inovasi pembelajaran di era industri 4.0 yang dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) sederajat. Dengan menggunakan Rumah Belajar, kita dapat belajar di mana saja, kapan saja dengan siapa saja. Seluruh konten yang ada di Rumah Belajar dapat diakses dan dimanfaatkan secara gratis. Rumah belajar kini semakin menarik karena selain bisa didapat di belajar.kemdikbud.go.id juga tersedia di Play Store dan juga App Store

Saat ini, di tengah pandemi Covid-19 ini, sekolah harus siap melakukan kreatifitas dalam melakukan transformasi pembelajaran daring bagi semua siswa dan oleh semua guru. Kita memasuki era baru untuk membangun kreatifitas, mengasah skill siswa, dan peningkatan kualitas diri dengan perubahan sistem, cara pandang dan pola interaksi kita dengan teknologi, itulah mengapa, Rumah belajar perlu terus digelorakan.  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyediakan fasilitas pembelajaran melalui TIK lewat portal Rumah Belajar yang dapat diakses dengan mudah oleh guru maupun siswa.

Rumah Belajar https://belajar.kemdikbud.go.id/dengan berbagai fitur yang ada, memudahkan siswa maupun guru dalam memeroleh sumber belajar selain lewat buku. Keberadaan Rumah Belajar diharapkan mampu memenuhi kebutuhan untuk pembelajaran. Dengan jargon: Belajar di mana saja, kapan saja, dengan siapa saja, Rumah Belajar sangat mudah diakses. Begitu di-klik, langsung muncul halaman pertama dengan berbagai menu pilihan kelompok materi belajar. Pada menu Fitur Utama terdapat empat konten, yaitu Sumber Belajar, Kelas Maya, Laboratorium Maya, dan Bank Soal. Sedangkan pada menu Fitur Pendukung terdapat enam konten, yaitu Peta Budaya, Buku Sekolah Elektronik, Wahana Jelajah Angkasa, Karya Bahasa dan Sastra, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, dan Edugame. 

Daftar Hadir

1 komentar: