Peran Guru sebagai Pemimpin, disampaikan oleh Bapak Gogot Suharwoto saat mengisi acara Kaledo pada tanggal 19 Oktober 2020 pukul 13.30 WIB hingga 16.30 WIB, KALEDO (Kita Lanjutkan Lebih Dekat Dengan Obrolan) diselenggarakan via aplikasi zoom.
Menurut
pak Gogot, peran guru adalah Learnig Facilitator, Resources Provider, Catalyst
for Change, Mentor, Positive Attitude, Celebrators, dan Learner.
1.
Learning Facilitator adalah Fasilitator Pembelajaran yang bertugas memfasilitasi kesempatan belajar.
Jika guru bertindak sebagai fasilitator pembelajaran, maka siswa dapat fokus
pada pembelajaran. Model ini dimulai dengan mengidentifikasi kebutuhan belajar
siswa, tingkat pengetahuan dan keterampilan guru saat ini di daerah sasaran,
dan jenis peluang belajar yang dibutuhkan oleh kelompok guru yang berbeda. Berikutnya
adalah dapat mengembangkan dan menerapkan rencana pengembangan profesional
berdasarkan temuan mereka.
2.
Resource Provider adalah Penyedia Sumber Daya. Guru adalah penyedia sumber
daya, apapun yang dibutuhkan oleh lingkungannya. Maksudnya guru menyediakan
portal pembelajaran untuk siswa, materi pembelajaran, bacaan, atau sumber lain
untuk digunakan dengan siswa. Sumber daya itu mungkin juga berupa artikel,
buku, rencana pelajaran atau unit, dan alat penilaian.
3.
Catalyst for Change adalah Katalis untuk Perubahan. Guru adalah pemimpin yang
bisa menjadi katalisator untuk perubahan, visioner yang yang selalu berusaha
untuk lebih baik. Guru yang berperan sebagai katalisator memiliki komitmen yang
kuat untuk peningkatan kompetensinya.
4.
Mentor. Sebagai mentor, guru melayani dan berfungsi sebagai panutan, mudah
menyesuaikan diri, serta memberikan kontribusi yang signifikan untuk pengembangan
dirinya menjadi lebih profesional
5.
Positive attitude. Perilaku guru memiliki pengaruh yang kuat terhadap siswa.
Guru harus sopan, berpengetahuan luas dan memiliki kebaikan karakter moral
sehingga menciptakan suasana yang menguntungkan bagi siswa pada saat mengajar
atau belajar. Jika gurunya ramah dan mudah didekati, maka siswa akan memiliki
kesempatan untuk interaksi atau diskusi. Pengajaran juga tidak boleh sepihak,
tapi harus bilateral agar ada harus ada interaksi timbal balik antara guru dan
siswa. Interaksi siswa juga akan tergantung dari sikap para guru.
6.
Celebrator. Guru menggunakan perayaan untuk memengaruhi motivasi siswa dan
memastikan upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan. Saat kita mengenal dan
mendiskusikan usaha siswa, perayaan menjadi motivator internal bagi siswa,
bukan hanya sekedar merayakan prestasi
7.
Learner. Guru haruslah terus belajar. Di antara peran terpenting yang
diasumsikan oleh para pemimpin guru adalah sebagai pelajar. Pelajar
mencontohkan peningkatan berkelanjutan, mendemonstrasikan pembelajaran seumur
hidup, dan menggunakan apa yang mereka pelajari untuk membantu siswa mencapai
tujuan pembelajaran.
Sahabat Rumah Belajar akan mendapatkan informasi lebih banyak
di media sosial Rumah Belajar, yaitu di
facebook https://www.facebook.com/PortalRumahBelajar/ ,
instagram https://www.instagram.com/belajar.kemdikbud/?hl=id ,
dan juga youtube https://www.youtube.com/channel/UCRNtM6c--pQ0pXZ8xht9PLA
subhanallah, sangat menginspirasi
BalasHapus