"Jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar maka kamu harus sanggup menahan perihnya kebodohan" - Imam Syafi'i ___ "Setiap orang adalah guru, dan setiap rumah adalah sekolah" - Ki Hadjar Dewantara ___ "Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan" - Mario Teguh____ "Orang yang pesimis selalu melihat kesulitan di setiap kesempatan, tapi orang yang optimis selalu melihat kesempatan dalam setiap kesulitan" – Ali bin Abi Thalib

Label

Berbagi (49) Info (48) Sosialisasi (33) Belajar (28) Media Cetak (18) Pena (14) Motivasi (13) Vlog (9) Kemitraan (6) RPP (4)

Selasa, 20 Oktober 2020

Parade Sharing Membumikan Rumah Belajar Minggu tanggal 18 Oktober 2020 pukul 09.00-12.00 WIB


Webinar PRIBUMI, yang merupakan akronim dari Parade Sharing Membumikan Rumah Belajar. ini pada hari Minggu tanggal 18 Oktober 2020, pukul 09.00-12.00 WIB dengan Zoom Meeting ID 397 295 6322 Passcode belaj4r. Webinar kali ini, dengan tamu spesial adalah Ibu Duta Rumah Belajar Seribu Pulau Nan Hebat Ibu Iriany Hasan DRB Maluku Utara 2019 dan Inces Cantik Ibu Rufina Sekunda DRB Kalimantan Barat 2018. Narasumber kali ini adalah saya, Salma Nabila Sahabat Rumah Belajar Jawa Timur 2020 membawakan materi Pemanfaatan Sumber Belajar dan Pengembangan Video Animasi Berbasis Animiz Animaker. Bapak Nofendra Sahabat Rumah Belajar Kalimantan Barat 2020 dengan materi Pembelajaran Jarak jauh dengan Model SOLE.

Pesan Ibu Rufina teknologi hanyalah alat, namun sumber daya manusia adalah utama. sehingga walau pirantinya canggih tapi dikelola Sumber Daya Manusia yang tidak mumpuni, tentulah itu akan menjadi sia -sia. Namun apabila piranti sederhana, tetapi Sumber Daya Alam mantap, tentulah akan menghasilkan karya-karya luar biasa. Di tangan Sumber Daya manusia yang handal, maka apapun akan menghasilkan karya yang keren. 

Hadir pula dalam acara ini Bang Deni Ranoptri Duta Rumah Belajar Terbaik 2018. Bang Deni memaparkan pentingnya aspek afektif dalam pembelajaran. Pendidikan bukan sekedar mencerdaskan tetapi juga proses pembelajaran untuk menjadi pribadi yang utuh. Hubungannya dengan hal itu, ada tiga aspek pendidikan yang harus berjalan seimbang yaitu afektif, kognitif, dan psikomotorik. Hasil belajar sebagai perubahan tingkah laku siswa baik kognitif, afektif, maupun psikomotor setelah melakukan proses belajar-mengajar. Aspek afektif merupakan kemampuan seseorang dalam memberikan reaksi positif atau negatif pada situasi yang dihadapinya. Salah satu bagian dari aspek psikomotor adalah aspek kinerja yang dapat dilihat dari aktivitas siswa selama melakukan percobaan. Jadi diharapkan dengan penggunaan bahan ajar yang tepat dapat mengembangkan kemampuan afektif peserta didik. Kompetensi afektif ini penting dalam proses pembelajaran terutama dalam mengubah tingkah laku para siswa ke arah tujuan pendidikan yang diharapkan. 

Sementara itu, walau Ibu Iriany tidak bisa hadir karena situasi Ibu iriany sedang berada di kapal laut dalam perjalanan beliau sosialisasi ke pulau pulau lain di daerah 3T, saya bisa berkomunikasi lewat Whats App. Inilah nasihat beliau: Dinda Salma yang hebat, semua orang ditakdirkan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Saya bertemu dengan Rumah Belajar secara tak sengaja saat saya mengikuti kegiatan pelatihan menulis artikel untuk PGRI bekerja sama dengan Pustekkom saat itu. Menurut saya inilah jodoh saya. Hal di luar dugaan saya menjadi Duta Rumah Belajar 2018. Dalam hidup, saya memiliki mimpi ingin berkeliling dunia dan berbagi bersama orang lain (mirip Suster Theresia kali ya🤭🤭), atau mirip Putri Diana, tokoh yang saya kagumi. Di Rumah Belajar saya ditempa menjadi pribadi yang berbeda. Saya harus terus menerus mengupgrade diri baik dari sisi kompetensi profesional maupun kompetensi sosial saya. Lebih percaya diri namun tidak sombong. Mau berbagi tapi tidak culas. Jadi intinya menjadi Duta Rumah Belajar bukan saja seseorang yang pintar, usia harus mapan dan mapan secara emosional namun juga perlu mengelola hati agar bisa bekerja dengan rasa syukur dan ikhlas. Kita harus peduli orang-orang di sekitar kita. Kita harus bisa mendamaikan lawan menjadi kawan. Karena 1 musuh sangat berbahaya dibandingkan 1000 kawan baik. Kekurangan yang saya miliki akan menjadi batu loncatan untuk langkah-langkah kemajuan saya selanjutnya. Semoga saya bisa menjadi duta Rumah Belajar Maluku Utara dan juga menjadi Duta di hati para Guru Indonesia yang lebih baik lagi. Luar biasa dan sangat menyentuh, apa yang dipaparkan Bunda Iriany panutan saya.

Paparan pertama, Rumah Belajar memiliki Fitur Sumber Belajar. Dalam Fitur Sumber Belajar ada Konten Video. Banyak video di Sumber Belajar yang bagus karena ada animasinya. Nah, bagaimana membuat animasi yang mudah? Ingin membuat animasi untuk video pembelajaran dengan berbagai karakter, tempat, dan gerakan secara gratis? bingung dengan watermark? jangan khawatir, yuk ikutan acara besok, yang pastinya mempermudah pembuatan animasi dengan berbagai fiturnya. Pada hari Selasa tanggal 15 September 2020 jam 16.00-17.30 WIB, saya berkesempatan berbagi tentang konten video di Fitur Sumber Belajar dari Rumah Belajar dan bagaimana membuat animasi yang mudah. Membuat video animasi untuk pembelajaran dulu sangat sulit karena menggunakan bahasa coding yang rumit. Namun saat ini berbeda, dengan adanya aplikasi Animiz Animaker lebih mudah membuat video animasi pembelajaran. Yuk simak bagaimana teknik dan kiatnya. 

Pertama, klik new project, pilih template jika ingin menggunakan template. Jika ingin membuat proyek kosong, dapat mendesain sendiri. Klik new scene untuk memilih background yang disediakan. Atau jika ingin menggunakan background kita sendiri dapat klik di bagian bawah di atas timeline tulisan background dan kita upload background dari laptop kita. Kemudian pilih roles (karakter yang telah disediakan).  Pilih ekspresi yang diinginkan. Pilih animasi masuk dan pergerakan roles. Jika ingin dibalik dengan efek mirror, klik flip horizontally. 

Jika ingin menambahkan teks, pilih text dan pilih model tulisan dan ukuran tulisan. Kita dapat menambahkan shape, gambar, video, callout, rumus dan lain-lain di kolom sebelah kanan. Kita juga dapat mengatur timeline setiap gambar, video, tulisan, dan asset lainnya. Setelah semua scene, timeline, pergerakan dan animasi telah selesai diatur. Kita dapat klik publish. Pilih hasil video sebagai video atau gif. Pilih resolusi dan hasil format video yang diinginkan. Pilih tempat penyimpanan tujuan video. Setelah itu klik publish.

Paparan kedua dari Bapak Nofendra Sahabat Rumah Belajar Kalimantan Barat 2020 dengan materi Pembelajaran Jarak jauh dengan Model SOLE. Keadaan pasca gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah tidak menyurutkan Fatma untuk berbagi ke sekolah-sekolah yang terdampak gempa dan tsunami melalui metode SOLE. SOLE adalah Self Organized Learning Environment  atau Arena Belajar Mandiri dengan mempergunakan perangkat teknologi yang memanfaatkan Portal Rumah Belajar dalam pembelajaran. Portal Rumah Belajar yang menyediakan berbagai ragam sumber belajar sangat membantu bagi daerah pasca gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Pemanfaatan Rumah Belajar sangat tepat karena perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sedemikian pesat, menjadikan ketergantungan hampir setiap aktifitas manusia dengan perangkat teknologi. Kehadiran Rumah Belajar menjadi bagian dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terbukti memberikan kemudahan kepada peserta didik, guru dan masyarakat dalam menjalankan aktifitas pembelajaran.

Rumah Belajar dipilih dalam Pembelajaran SOLE ini karena Rumah Belajar memberikan layanan ketersediaan sumber media pembelajaran dalam bentuk bahan belajar interaktif yang dilengkapi dengan media pendukung gambar, animasi, video dan simulasi, serta dalam bentuk buku digital. Konten-konten yang ada pada Rumah Belajar tersebut disediakan untuk berbagai tujuan, agar pendidik dan peserta didik dapat melaksanakan pembelajaran secara komprehensif.

Model pembelajaran SOLE dengan memanfaatkan Rumah Belajar memiliki tujuan membentuk kompetensi yang dimiliki oleh peserta didik. Kompetensi yang diharapkan akan terbentuk dalam diri peserta didik melalu model pembelajaran SOLE ini antara lain: 1) Berfikir kreatif (Creative Thinking), karena pemanfaatan Rumah Belajar  merangsang setiap peserta didik untuk melatih rasa ingin tahu yang dimilikinya dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan. Berbekal rasa ingin tahu dan menggunakan fasilitas internet, peserta didik mencari alternatif jawaban terhadap pertanyaan yang diberikan. 2) Kemampuan memecahkan masalah (Problem soving capability)  melalui Rumah Belajar  karena peserta didik mencari jawaban dengan menggunakan dan memanfaatkan Rumah Belajar, membuat peserta didik dirangsang untuk memecahkan masalah. Disamping itu, latihan soal di Rumah Belajar membawa peserta didik mendapatkan pengetahuan dan pertanyaan baru. Pertanyaan baru yang muncul tentu membutuhkan jawaban kembali. Proses yang berputar ini, yang diharapkan menghasilkan kemampuan memecahkan masalah pada diri peserta didik. 3) Kemampuan berkomunikasi (Communicate capability) Setiap pengetahuan baru yabg didapat dari Rumah Belajar didistribusikan ke peserta didik yang lain yang diharapkan akan memunculkan dan melatih kemampuan berkomunikasi pada diri peserta didik. 

Model pembelajaran SOLE (Self Organized Learning Environments) menitik beratkan proses pembelajaran mandiri  dengan memanfaatkan Rumah Belajar yang dilakukan oleh siapapun yang berkeinginan untuk belajar dengan memanfaatkan internet dan perangkat pintar yang dimilikinya. Dalam konteks pembelajaran yang dilakukan di mana saja, model pembelajaran SOLE digunakan oleh guru dalam mengeksplorasi kedalaman pemahaman materi kepada peserta didik dengan memanfaatkan rasa keingintahuan yang dimiliki oleh peserta didik tersebut dengan Rumah Belajar https://belajar.kemdikbud.go.id/. Ayo belajar dengan Rumah Belajar di https://belajar.kemdikbud.go.id/

Daftar Hadir

Evaluasi


1 komentar: