"Jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar maka kamu harus sanggup menahan perihnya kebodohan" - Imam Syafi'i ___ "Setiap orang adalah guru, dan setiap rumah adalah sekolah" - Ki Hadjar Dewantara ___ "Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan" - Mario Teguh____ "Orang yang pesimis selalu melihat kesulitan di setiap kesempatan, tapi orang yang optimis selalu melihat kesempatan dalam setiap kesulitan" – Ali bin Abi Thalib

Label

Berbagi (49) Info (48) Sosialisasi (33) Belajar (28) Media Cetak (18) Pena (14) Motivasi (13) Vlog (9) Kemitraan (6) RPP (4)

Minggu, 18 Oktober 2020

Sahabat Rumah Belajar BERBAKTI (Berbagi Inspirasi dan Inovasi Kreatif) Bersama Rumah Belajar

Malam Minggu ini saya mengikuti acara Sahabat Rumah Belajar Berbakti, Berbagi Inspirasi dan Inovasi Kreatif Bersama Rumah Belajar. Nah kali ini Keynote Speaker adalah Deni Ranoptri (DRB Terbaik 2018). Materi: Membuat Konten Blog yang Menarik. Bintang tamu adalah Mamat Liputo DRB Gorontalo 2017), M.Ilham (DRB Sulawesi Barat 2018), Nur Ernawati (DRB DIY 2019), Feybi Tanipu (DRB Gorontalo 2019), Ridwan Djabar (DRB Gorontalo 2018), ibu Raden Roro Martiningsih, S.Pd, M.Pd, yang merupakan DRB Terbaik nasional 2017. 

Narasumber pada acara ini adalah Salma Nabila (SRB_JATIM), dengan materi : Belajar Budaya di Rumah Belajar,  Yuli Nestiyarum (SRB_DIY), Materi : YOUWAZOOYA Metode Ampuh Pembelajaran Elektrokimia,  Filemon Sagala (SRB_DKI). Materi: Inovasi Pembelajaran Berbasis EDUGAME,  *Lisnawati Nasaru* (SRB_Gorontalo), Materi: Upload dan Download Konten dari Sumber Belajar. Eva Hariyati Israel (SRB_NTT). Materi: Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. Catat Tanggalnya Friends. 

Sahabat Rumah Belajar, acara ini digelar pada  Sabtu, 17 Oktober 2020, Pukul 19.00 s.d 21.00 WIB, Dapat diikuti melalui: Zoom Meeting, Join Zoom Meeting: https://bit.ly/31uB9v1 Meeting ID: 884 2800 6958. Passcode: belaj4r

Webinar kali ini dibuka dengan motivasi dari Bapak Mamat Liputo DRB 2017 Gorontalo. Dari tahun 2017-2020 sangat menanjak kemampuan dari semua peserta, bapak ibu di sini pasti sangat mahir berteknologi dan terus semangat. Terus maju untuk maju dan terus lakukan yang terbaik. Motivasi berikutbnya dari Bapak M. Ilham DRB Sulawesi Barat 2018. Beliau menyatakan di mana saja kita berada, ayo berbagi praktik baik menganai Rumah Belajar baik dalam negeri maupun ke luar negeri. Fitur Rumah Belajar ini sangat luar biasa, akan sayang sekali apabila tidak disebarluaskan kepada yang lain. Mari kita mengisi konten-konten juga di Rumah Belajar agar semakin banyak konten yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran.

Motivasi juga dari Ibu Noer Ernawati DRB DIY 2019, yang menyampaikan selamat kepada bapak ibu yang telah menjadi sahabat Rumah belajar. Semoga semua perbuatan yang bapak ibu lakukan semoga menjadi amal jariyah. Dengan berbagi ilmu, kita akan lebih kaya ilmu. Semakin berbagi, semakin banyak pula yang diberikan. Tetap lanjutkan berbagi ilmu. Jangan menyerah dan mengenal lelah. Saya berharap semua yang ada di acara ini dapat terpilih menjadi Duta Rumah Belajar dan memajukan pendidikan di Indonesia. Tak kalah menarik adalah motivasi dari Ibu Feybi Tanipu DRB Gorontalo 2019. Beliau berpesan, jangan jadikan Duta Rumah Belajar sebagai tujuan, berharap agar mencintai Rumah Belajar pada saat ini, tetapi juga selesai acara pembaTIK. Tetap jaga kesehatan. Tetap semangat berbagi.

Bapak Ridwan Djabar DRB 2018 Gorontalo, beliau mengucapkan selamat karena telah lolos pembaTIK level 4. Duta Rumah Belajar bukan tujuan. Semakin banyak inovasi dan kreasi yang dilakukan. Dalam mencari ilmu, kita harus menjadi gelas kosong, sehingga ketika kita mencari ilmu, kita dapat mengisi gelas kosong kita sevcara penuh. Bu Roro DRB Terbaik 2017 mengingatkan kita untuk tetap bersyukur. Kelak kita akan membawa kebaikan, karena tujuan akhir kita adalah membawa kebaikan. Jangan mengeluh, sesungguhnya kekurangan kita adalah kelebihan kita. Kekurangan kita dapat kita ubah menjadi kelebihan kita. Jangan putus asa, karena setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan.

Materi Pak Deni, DRB Terbaik 2018 dari Kalimantan Selatan adalah materi yang ditunggu. Website dan blog merupakan 2 hal yang berbeda. Website memiliki isi dengan genre serupa dan menggunakan nada bahasa formal. Sedangkan blog bisa berisi berbagai macam topik, banyak kejutan terutama tips dan trik bagi pembaca serta nada bahasa blog berbeda-beda dalam menangani pembacanya. Ada 6 tahapan dalam pembuatan blog, pertama kita tentukan tujuan blog kita, menentukan niche, memilih platform, membuat blog, mengenalkan blog ke search engine, dan memperindah tampilan. Wordpress dan blogger merupakan platform blog dengan pengguna terbanyak saat ini. Jika and aadalah seseorang dengan dana lebih dan menginginkan blog dengan banyak fitur, tentu saja wordpress akan menjadi pilihan terbaik. Jika tidak ingin pusing dengan script, database, biaya, dan menginginkan blog yang simple dan mudah digunakan, blogger.com bisa menjadi pilihan terbaik. Blogger bagus untuk pemula yang baru pertama kali membuat blog, sedangkan wordpress dapat digunakan bagi yang telah expert.

Pak Deni juga mengajarkan 10 cara menulis yang baik. Pertama, buatlah umpan ketika mulai menulis artikel, tulislah artikel disertai dengan tujuan yang jelas di setiap kalimat, gunakan kiasan, berikan diri anda sedikit otoritas, gunakan analogi dan perumpamaan untuk membantu pengunjung lebih mudah memahami subjek yang sulit, metafora dalam artikel bisa mejadi sesuatu yang bermanfaat untuk memperjelas artikel, pastikan untuk selalu percaya diri, amati dan ukur kebiasaan pengunjung, pastikan anda memiliki kemmampuan menulis dan meyajikan artikel yang unik, berikan pilihan dan kesempatan untuk membantu pengunjung.

Materi kedua oleh Ibu Salma Nabila Sahabat Rumah Belajar Jatim, yang memaparkan bagaimana pembelajaran Budaya di Rumah Belajar, dapat menggunakan fitur Sumber belajar, Peta Budaya, Augmented Reality Rumah Belajar https://petabudaya.belajar.kemdikbud.go.id/Konten/PetaBudaya/124, Radio Edukasi https://radioedukasi.kemdikbud.go.id/, Televisi Edukasi https://www.youtube.com/channel/UCI1kYAAxqfbrFf3mbKwkflA, Cagar Budaya https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcb/, dan Mobile Edukasi https://m-edukasi.kemdikbud.go.id/medukasi/. Dalam penggunaan m-edukasi terdapat pula augmented reality untuk belajar budaya, contohnya aplikasi Wakul AR yang merupakan aplikasi untuk mengajarkan tokoh pewayangan, yaitu punakawan dan pandhawa. Tidak hanya dapat belajar budaya dari jawa, namun kita juga dapat belajar budaya lain dari luar pulau jawa. Ada baju adat, upacara adat, bangunan bersejarah, alat musik tradisional, dan masih banyak materi yang dapat kita pelajari di Rumah Belajar.

Materi ketiga dari Ibu uli Nestyarum sahabat Rumah Belajar DIY. Dalam materinya, Ibu Yuli berbagi menegnai praktik baik menggunakan laboratorium maya mengenai sel volta. Beliau menggunakan Youwazooya (Youtube, Whatsapp, Zoom, dan Lab Maya). Dalam pengajaran kimia, beliau menggunakan lab maya kepada siswanya.

Materi keempat oleh Bapak  Filemon Sagala Sahabat Rumah Belajar DKI Jakarta. Mengajarkan Inovasi pembelajaran dengan fitur edugame. Model berbasis game adalah pembelajaran yang menggunakan permainan digital untuk tujuan pembelajaran. Model ini diterapkan oleh pendidik ketika ingin membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir. Dengan mengembangkan kemampuan logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif serta kemampuan kerja sama dalam pembelajaran yang menyenangkan. Cara mengimplementasikan game dalam pembelajaran adalah kita memilih game sesuai topik terlebih dahulu, kemudian menjelaskan kosep game, dan menyepakati aturan bersama siswa.

Materi kelima oleh Ibu Lisnawaty Nasaru  Sahabat Rumah Belajar dari Gorontalo. Ibu Lisna dalam acara ini berbagi mengenai cara mengunngah dan mengunduh konten di sumber belajar. Di dalam fitur sumber belajar terdapat persyaratan unggah konten serta panduan mengunggah konten digital di Rumah Belajar. Beliau berbagi mulai dari cara awal di mana kita harus login terlebih dahulu, kemudian mengunggak konten dengan memilih kurikulum maupun non kurikulum. Setelah itu kita isi deskripsi mengenai konten yang kita unggah dan klik simpan. Dalam proses penerimaan konten, terdapat 2 jalur, yaitu diperiksa oleh ahli materi, kemudian dilanjutkan pemeriksaan oleh ahli media.

Materi keenam oleh Ibu Eva Hariyati Israel Sahabat Rumah Belajar dari NTT. Beliau memaparkan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) adalah pengembangan kompetensi yang dilakukan guru sesuai kebutuhan, bertahap, dan berklanjutan sehingga dapat meningkatkan profesionalitasnya. Diharapkan akan terwujud guru yang profesional dan memiliki ilmu pengetahuan yang kuat dan memiliki kepribadian yang matang, kuat dan seimbang. Bentuk PKB yaitu unsur pengembangan diri yang merupakan upaya guru dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan melalui pendidikan dan latihan fungsional dan kegiatan kolektif guru yang dapat meningkatkan keprofesiannya. Kedua yaitu publikasi ilmiah yang merupakan karya tulis ilmiah yang telah dipublikasikan kepada masyarakat sebagai bentuk kontribusi guru terhadap peningkatan kualitas proses pembelajaran di sekolah dan pengembangan dunia pendididkan secara umum. Ketiga karya inovatif yaitu karya yang bersifat pengembangan, modifikasi atau penemuan baru sebagai bentuk kontribusi guru terhadap peningkatan kualitas proses pembelajaran di sekolah dan pengembangan dunia pendidikan, sains/ teknologi, dan seni.

Daftar Hadir

Evaluasi








 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar